Pemuda di Banggai Bohong Dibegal karena Takut Dimarahi Pacar

 



Seorang pemuda bernama Rudi Salu (28) dari Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, mengaku menjadi korban begal kepada warga. Namun, setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, pengakuan tersebut ternyata tidak benar. Rudi menyampaikan informasi bohong karena takut dimarahi usai terlambat menemui pacarnya.

Awalnya, Rudi mengaku menjadi korban begal di kawasan KM 8 arah selatan Kota Luwuk pada Minggu (13/4). Ia mengarang cerita bahwa dirinya dipukul dan dimintai sejumlah uang oleh enam orang pria bermasker. Warga yang mendengar pengakuan Rudi kemudian mengunggah cerita tersebut ke Facebook. Polisi yang menerima laporan soal unggahan warga itu kemudian melakukan penyelidikan.

Setelah diinterogasi, polisi menemukan fakta sebenarnya bahwa Rudi menyampaikan informasi bohong lantaran takut dimarahi pacarnya. Rudi awalnya berjanji untuk menemui pacarnya di Kelurahan Nambo pagi hari, namun ia baru berangkat pukul 15.00 WITA. Sesampainya di Kelurahan Nambo Padang pukul 17.30 WITA, Rudi mengarang cerita agar kekasihnya tidak kecewa atau marah dengan mengatakan bahwa dalam perjalanan ia dibegal oleh sekelompok orang tak dikenal.

Atas kejadian ini, Rudi menyampaikan permohonan maaf terkait beredarnya informasi hoaks tersebut. Selain itu, pemilik akun Facebook yang membagi cerita Rudi juga telah menghapus unggahannya. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial dan memastikan kebenarannya sebelum membagikannya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KASUS VIRAL DOKTER UNPAD YANG PERKO** PASIEN TUNGGU , MODUS DONOR DARAH?

Rombongan Gajah Masuk Halaman Rumah Warga Malay